Sabtu, 30 September 2017

Teknologi

Motor Sport Wajib Kuras Tangki Bahan Bakar

rayhand purnama , CNN Indonesia
Sabtu, 30/09/2017 11:33
Motor Sport Wajib Kuras Tangki Bahan Bakar
Pemilik sepeda motor harus mengursa tanki bensin secara rutin. (Foto: CNN Indonesia/ Hafidz Mukti Ahmad)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi pemilik sepeda motor berjenis sport, selain melakukan perawatan berkala satu bulan sekali, menyervis tangki bahan bakar pun wajib dilakukan. Cara paling tepat ialah dengan mengurasnya.

Sebab, hal itu sendiri lantaran posisi tangki motor sport yang berada di luar. Berbeda daripada motor underbone atau bebek dan skuter matik yang posisi tangkinya ada di bawah jok.

Selain berada di bawah jok, menurut Senior Mekanik Honda Motor Care Ahmad Fauzi, plat atau bahan tangki yang digunakan motor bebek dan skutik biasanya lebih tebal.


"Kalau bebek itu tidak terlalu pengaruh, karena plat agak tebal dan posisi tanki bensinnya di dalam jok jadi memungkinkan kadar air lebih sedikit, karena tidak kejemur dan terjadi penguapan," kata Fauzi kepada CNNIndonesia.com.

 Kata dia, ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab adanya kandungan air pada tangki motor sport. Misalnya, dari penguapan bahan bakar saat terpapar matahari, ketika diguyur hujan sampai kemungkinan kebocoran mulut pengisian tangki bahan bakar.


Bila itu didiamkan terlalu lama, ia berujar, hal tersebut dapat menyebabkan adanya korosi pada tangki yang berujung dengan kebocoran. Paling sedikit, pengurasan tangki dilakukan empat bulan sekali.
"Karena menghindari terjadinya korosi pada platnya ya. Sedangkan yang sering terjadi tangki bisa bocor," ujarnya.

Kata dia, memang saat ini tiap pabrikan kendaraan roda sua sudah menambah kualitas bahan tangki bahan bakar untuk motor keluaran terbaru guna mencegah kebocoran. 


Namun, mengingat sistem ini yang sudah memakai injeksi, pengurasan tangki secara berkala tetap wajib dilakukan untuk menghindari rusaknya dinamo.

"Kalau injeksi pakai dinamo pompa bahan bakarnya, kalau kandungan air banyak karena jarang kontrol dan dikuras takutnya dinamo karat dan rusak. Buat menghindari itu aja sih," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, untuk sekali jasa pengurasan tangki bahan bakar biasanya pemilik akan dibebankan biaya sebesar Rp20 sampai 40 ribu, tergantung tipe kendaraan.

"Ya, sekitar 40 menit ngerjainnya. Nanti tangki dicopot dan bahan bakar dituang, karena memang tidak ada jalur atau kerannya. Kalau ada sisa bensin kami pakai selang dan misal ada airnya akan dibersihkan," kata Fauzi.
 (evn
)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar